Call Our Toll-Free Number: 123-444-5555

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Dari Waktu Ke Waktu

Lomba Blog UNEJ
Harga BBM?
Masyarakat tengah menunggu pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun perubahan harga BBM berubsidi sebenarnya telah menjadi agenda rutin. Siapapun presiden yang menjabat, kenaikan harga BBM bersubsidi selalu dilakukan, entah itu Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, yang membuat perubahan harga BBM bersubsidi itu menjadi momentum yang luar biasa , tak lain adalah nuansa politik yang menyelimutinya.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN yang juga menjadi peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) M. Said Didu menyatakan kenaikan harga BBM bersubsidi adalah sesuatu yang biasa. "Artinya, naik turun BBM biasa saja," ujarnya Senin 16/6/2013. (kompas.com)

Berikut ini adalah perubahan harga BBM bersubsidi, yang dalam hal ini Premium per liter, sejak era Soeharto hingga SBY:

Soeharto
1991: Rp 150 naik jadi Rp 550
1993: Rp 550 naik jadi Rp 700
1998: Rp 700 naik jadi Rp 1.200

BJ Habibie
1998: Rp 1.200 turun ke Rp 1.000

Abdurrahman Wahid
1999: Rp 1.000 turun jadi Rp 600
2000: Rp 600 naik ke Rp 1.150
2001: Rp 1.150 naik ke Rp 1.450

Megawati Soekarnoputri
2002: Rp 1.450 naik jadi Rp 1.550
2003: Rp 1.500 naik jadi Rp 1.810

SBY
2005: Rp 1.810 naik jadi Rp 2.400
2005: Rp 2.400 naik jadi Rp 4.500
2008: Rp 4.500 naik jadi Rp 6.000
2008: Rp 6.000 turun ke Rp 5.500
2008: Rp 5.500 turun ke Rp 5.000
2009: Rp 5.000 turun ke Rp 4.500

Free backlink

2 komentar:

  1. ternyata kita sudah sering yaa mengalami kenaikan BBM ,..
    smga aja kenaikan BBM kali ini tidak disertai kendikan jumlah warga miskin.
    amiin

    BalasHapus

About

Contact Details