Harga BBM? |
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN yang juga menjadi peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) M. Said Didu menyatakan kenaikan harga BBM bersubsidi adalah sesuatu yang biasa. "Artinya, naik turun BBM biasa saja," ujarnya Senin 16/6/2013. (kompas.com)
Berikut ini adalah perubahan harga BBM bersubsidi, yang dalam hal ini Premium per liter, sejak era Soeharto hingga SBY:
Soeharto
1991: Rp 150 naik jadi Rp 550
1993: Rp 550 naik jadi Rp 700
1998: Rp 700 naik jadi Rp 1.200
BJ Habibie
1998: Rp 1.200 turun ke Rp 1.000
Abdurrahman Wahid
1999: Rp 1.000 turun jadi Rp 600
2000: Rp 600 naik ke Rp 1.150
2001: Rp 1.150 naik ke Rp 1.450
Megawati Soekarnoputri
2002: Rp 1.450 naik jadi Rp 1.550
2003: Rp 1.500 naik jadi Rp 1.810
SBY
2005: Rp 1.810 naik jadi Rp 2.400
2005: Rp 2.400 naik jadi Rp 4.500
2008: Rp 4.500 naik jadi Rp 6.000
2008: Rp 6.000 turun ke Rp 5.500
2008: Rp 5.500 turun ke Rp 5.000
2009: Rp 5.000 turun ke Rp 4.500
Menurut pembaca kira - kira harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik jadi berapa?. Silahkan Tulis di kolom komentar. Terimakasih
Kunjungi juga artikel yang lain :
Potret Universitas Jember
Lomba Blog Unej
FKIP Universitas Jember
Fasilitas Umum Universitas Jember
History of Jember University
Catatan Wajib Maba Unej
Sosok Inspiratif Universitas Jember
SBMPTN 2013
UM Universitas Jember
Kunjungi juga artikel yang lain :
Potret Universitas Jember
Lomba Blog Unej
FKIP Universitas Jember
Fasilitas Umum Universitas Jember
History of Jember University
Catatan Wajib Maba Unej
Sosok Inspiratif Universitas Jember
SBMPTN 2013
UM Universitas Jember
ternyata kita sudah sering yaa mengalami kenaikan BBM ,..
BalasHapussmga aja kenaikan BBM kali ini tidak disertai kendikan jumlah warga miskin.
amiin
Amin
BalasHapus